Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, telah membuat langkah signifikan dalam kariernya dengan memilih untuk berkarier di Liga Italia. Setelah mengawali kariernya di Belanda, Idzes kini menjadi pemain kunci di Venezia, di mana ia tampil impresif dalam 16 pertandingan terakhirnya.
Performa Menonjol di Venezia
- Jay Idzes telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa di lini pertahanan Venezia, meskipun timnya saat ini terancam degradasi.
- Ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Eusebio Di Francesco, mencatatkan lebih dari 1.200 menit bermain dengan rata-rata 88,42 menit per pertandingan.
- Dalam pertandingan melawan Juventus, Idzes mencetak gol yang hampir membawa timnya meraih kemenangan, menegaskan perannya sebagai salah satu pemain kunci.
Minat dari Klub Lain
- Rumor mengenai ketertarikan klub-klub lain terhadap Idzes semakin menguat, dengan Bologna dan Torino dilaporkan serius ingin merekrutnya.
- Bologna, yang berambisi tampil di kompetisi Eropa, melihat Idzes sebagai solusi untuk memperkuat lini belakang mereka.
- Torino juga menunjukkan minat, terutama karena pelatih mereka, Paolo Vanoli, adalah mantan pelatih Venezia.
Fokus pada Venezia
- Meskipun ada tawaran dari klub lain, Idzes menegaskan bahwa ia ingin tetap bertahan di Venezia hingga akhir musim.
- Ia berkomitmen untuk membantu timnya keluar dari zona degradasi, terutama setelah cedera yang dialami oleh partnernya di lini belakang, Michael Svoboda.
- Idzes merasa bertanggung jawab untuk membawa Venezia kembali ke jalur kemenangan dan tidak ingin meninggalkan tim pada saat yang kritis.
Dukungan dari Fans
- Penampilan Idzes yang mengesankan telah menarik perhatian banyak penggemar, baik di Indonesia maupun di Italia.
- Banyak netizen Indonesia memberikan dukungan dan ucapan selamat atas prestasinya, termasuk dari fans Juventus yang mengagumi kemampuannya.
- Idzes menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda, menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membuahkan hasil di level tertinggi sepak bola.