Latar BelakangPelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini tengah mendapat kecaman setelah timnya gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024
Menyusul hasil buruk tersebut, banyak kritik bermunculan di media sosial, sejumlah pihak menyerukan agar Shin Tae-yong mengundurkan diri dari jabatannya.
Lampiran Penggunaan TerompetDi tengah kritik yang meluas, muncul tuduhan bahwa Shin Tae-yong menggunakan layanan ring untuk membungkam suara-suara pembangkang di media. sosial.
Tuduhan ini semakin kuat karena banyaknya tagar yang menyerukan pengunduran diri Shin Tae-yong muncul di platform seperti X (sebelumnya Twitter).
Pernyataan pemimpin timManajer Timnas Indonesia Sumarxhi memberikan klarifikasi terkait tudingan tersebut.Ia mengaku langsung bertanya kepada Shin Tae-yong soal kepemilikan peluit yang dibantah pelatih asal Korea Selatan itu.
Sumardji menyebut Shin Tae-yong adalah sosok yang terbuka terhadap kritik dan bersedia mendengarkan saran untuk perbaikan.Tanggapan terhadap kritikSumardji menegaskan, kritik yang membangun merupakan hal yang disambut baik oleh Shin Tae-yong.
Ia juga mengatakan bahwa PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) selalu bersedia mendengarkan kritik yang dinilai membangun dan menyampaikannya kepada pelatih.
Kesimpulan wawancaraDalam wawancaranya, Sumarxhi menegaskan hal itu Publiklah yang berhak menilai situasi ini.Ia menekankan pentingnya kritik yang membangun untuk kemajuan sepak bola Indonesia dan mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi positif.SampulDengan perkembangan situasi tersebut, perhatian publik terhadap Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia tetap tinggi, terutama menjelang pertandingan mendatang.
